Akuntansi Untuk Riset dan Pengembangan Biaya
Artikel
Harold Bierman, Jr. dan Roland E.
Dukes
Menurut FAS No. 2 tentang Accounting Research and Development Costs (Oktober
1974), FASB menyimpulkan bahwa semua riset dan pengembangan biaya yang
diungkapkan mencangkup pembebanan biaya
ketika terjadi. Asumsinya secara implisit nilai yang diharapkan dari biaya
R&D adalah nol. Dewan menyimpulkan hal tersebut dari berbagai premis dasar
yang diterima sebagai kebenaran. Ada lima faktor oleh Dewan yang dianggap
mendukung kesimpulan tersebut:
1.Ketidakpastian Manfaat Di Masa
Depan
Pembenaran utama ditawarkan oleh FASB untuk pembebanan
pengeluaran biaya R&D adalah tingkat ketidakpastian manfaat di masa depan
karena pengeluaran biaya R&D mengakibatkan risiko. Risiko tersebut terjadi
akibat kegagalan profitabilitas dari sebuah proyek. Ada beberapa kesalahan
dalam kesimpulan ini yaitu:
a) Tidaklah jelas bahwa risiko dan ketidakpastian
biaya sponsor riset dan pengembangannya dianggap sebagai publisitas perusahaan.
b) Kita harus hati-hati dalam memberikan definisi
dari risiko karena profitabilitas historis yang tinggi dari pengaruh R&D.
Mungkin risiko didefinisikan sebagai kerugian yang diharapkan atau nilai
moneter yang diharapkan lebih kecil dari pengeluaran tanah dan perlengkapan.
2.Kurangnya hubungan kausal antara
pengeluaran dan manfaat
Pernyataan dari FASB tentang studi
penelitian empiris yang gagal menemukan korelasi signifikan antara penelitian
dan pengeluaran pengembangan dan peningkatan manfaat masa depan yang diukur oleh
penjualan berikutnya, laba dari penjualan industri.
Beberapa poin dapat dibuat tentang
faktor ini. Pertama, meskipun studi yang dikutip oleh dewan tidak mampu
mendeteksi hubungan yang signifikan antara biaya manfaat penelitian
selanjutnya, ini tidak berarti bahwa
hubungan tersebut tidak ada.
Kedua, penelitian yang cukup besar
dalam ilmu ekonomi tidak memberikan dukungan untuk hipotesis bahwa penelitian
dan pengembangan upaya untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
3. Konsep Akuntansi Pada Aset
Dewan tampaknya membutuhkan kapitalisasi R&D yang menggambarkan sumber daya ekonomi adalah
harapan masa depan untuk manfaat perusahaan baik melalui penggunaan atau
penjualan. Sementara R&D akan
berkualitas menggunakan definisi ini, dewan kemudian membahas kriteria
terukurnya, kami berpendapat bahwa biaya R&D adalah tunduk
pada pengukuran yang wajar. Namun menurut FASB, kriteria terukurnya akan memerlukan
sumber daya yang tidak diakui sebagai aset untuk tujuan akuntansi kecuali pada
saat itu diperoleh atau dikembangkan manfaat masa depan ekonomi dapat
diidentifikasi dan diukur secara obyektif.
4.Pengakuan Expense dan Penandingan
Mengejutkan bahwa menandingkan antara beban dan pendapatan
digunakan sebagai argumen oleh Dewan untuk membebankan biaya riset dan
pengembangan (R&D) karena biaya R&D dianggap kurang memiliki manfaat atau keuntungan masa depan jika dilihat dari waktu/saat biaya
tersebut terjadi. Sementara
satu-satunya alasan adanya pengeluaran/belanja R&D adalah untuk memberikan
manfaat masa depan dengan menghasilkan pendapatan baru bagi periode-periode
berikutnya.
5.Relevansi
Informasi yang Dihasilkan Untuk Keputusan Investasi dan Kredit
Dalam APB Statement no.
4, dinyatakan bahwa biaya tertentu harus segera diakui sebagai beban karena
mengalokasikan biaya tersebut pada beberapa periode akuntansi dianggap tidak
memiliki manfaat apapun. Adanya tingkat ketidakpastian yang tinggi terhadap
R&D juga membuat Dewan menyatakan bahwa kapitalisasi terhadap biaya R&D
tidak berguna dalam penilaian laba potensial suatu perusahaan.
Terdapat dua poin utama
yang harus dibuat sehubungan dengan alasan dan kesimpulan tersebut. Pertama,
kegunaan dari data akuntansi mengenai jumlah biaya R&D bagi investor adalah
pertanyaan yang dapat diuji secara empiris.
Isu signifikan yang
kedua berhubungan dengan siapa yang akan disajikan dengan adanya persyaratan pembebanan
biaya R&D . Jika hasil studi Dukes diterima, maka perilaku harga sekuritas
lebih berhubungan dengan perhitungan laba jika R&D dikapitalisasi daripada
dibebankan.
Kesimpulan
Tujuan utama kritik ini
adalah untuk mempertanyakan secara rasional kesimpulan-kesimpulan yang diambil
FASB. Mewajibkan semua perusahaan untuk mengungkapkan jumlah biaya R&D dan pembebanannya mungkin adalah solusi yang feasible, namun tidak semua hal tersebut
dapat diterapkan secara mudah dalam praktik.
Dalam pandangan teori
akuntansi, pengeluaran R&D yang terjadi diharapkan memberikan manfaat masa
depan, seharusnya tidak dicatat berlawanan dengan pendapatan pada periode sekarang, dan
justifikasi untuk praktik tersebut harus segera ditemukan.
Comments
Post a Comment