Kehamilan Terencana Cegah Penularan HIV/AIDS pada Balita

Orang tua penderita HIV/AIDS dapat mencegah penularan penyakit mematikan tersebut kepada buah hatinya dengan cara melakukan perencanaan kehamilan.

"Perencanaan kehamilan adalah salah satu cara yang paling efektif bagi kedua orang tua yang positif pengidap HIV/AIDS untuk melakukan pencegahan penularan penyakit tersebut pada buah hatinya," kata Menejer Kasus HIV/AIDS RS M.Djamil Padang, Sumatera Barat, Dr.Emizar, Rabu (1/12).

Emizar menambahkan, dengan pengaturan kehamilan oleh orang tua pengidap HIV/AIDS tersebut 90 persen penularan terhadap bayi dapat dicegah.

Kehamilan yang baik bagi penderita yang positif mengidap HIV/AIDS adalah saat penderita ada pada masa optimum di mana perkembangan virus HIV dalam darah ada pada masa penyebaran yang sangat lemah.

"Pada masa tersebut dianjurkan pada pengidap HIV/AIDS untuk memulai kehamilan, dengan berkonsultasi dengan dokter," katanya.

Jika kehamilan terjadi pada masa optimum tersebut dibandingkan dengan kehamilan yang tidak direncanakan, maka persentase besaran kemungkinan anak yang dilahirkan oleh orang tua positif HIV/AIDS adalah 1:10.

"Setela mengatur kehamilan tersebut, untuk kelahiran anak penderita juga harus dilakukan dengan operasi caesar, untuk menghindari kemungkinan penularan saat melahirkan tersebut," kata Emizar.

Perbandingan kemungkinan penyebaran HIV-AIDS pada anak yang dilahirkan dengan operasi cesar dengan melahirkan secara normal pada orang tua penderita HIV adalah 10:60 dalam penularanya.

Sumatera Barat sendiri telah membuktikan efektifnya pencegahan penularan HIV/AIDS dari orang tua yang positif terhadap buah hati mereka.

Kasus yang membuktikan teori tersebut berhasil adalah dengan adanya empat orang buah hati dari empat pasangan yang kedua orang tuanya positif penderita HIV/AIDS namun ternyata anak yang dilahirkan negatif dari virus mematikan tersebut.

Data ini dari persalinan pasangan-pasangan suami istri yang positif HIV/AIDS di RS M. Djamil Padang sejak tahun 2005 hingga November 2010.

Sehubungan dengan penularan HIV/AIDS tersebut di Sumbar saat ini tercatat ada sebanyak 15 orang anak dibawah usia 14 tahun yang tertular penyakit mematikan tersebut, delapan diantaranya masih dalam pengobatan, dan satu orang meninggal dunia.

Comments

Popular posts from this blog

Filosofi Garuda Wisnu Kencana (GWK)

Sewa Jas Bali Terlengkap dan Murah

7 Bagian Tubuh Yang Dapat Redakan Penyakit