Posts

Showing posts from May, 2011

PANCASILA IDEOLOGI TERBUKA

*Arti idiologi =seperangkat gagasan yg membentuk landasan teori, eko, pol, seperangkat gagasan yg dipegang olh seseorg atau sekelompok bangsa, seperangkat gagasan yg dpt menjadi pegangan dlm kehidupan manusia. fungsi = struktur kognitif, artinya keseluruhan pengetahuan yg dpt dijadikan landasan u/ memahami  dunia, orientasi dsar dng membuka wawasan yg memberikan makna serta menunjukkan tjuan dlm kehidupan manusia, norma” yg menjadi pedoman n pegangan bagi seseorg u/ melangkah , bekal n jalan bagi seseorang u/ menemukan identitasnya, kekuatan yg mampu memberikan semangat. *ciri idiologi tertutup= nilai”yg terkandung merupakan cita” bangsa u/mengubah masyarakat, sifat pemaksaan terhdap penerapan idio, isinya bkn hnya nilai” melainkan terdiri ats tuntutan”yg nyta. *ciri idio terbuka = nilai” tdk dpt dipaksakan dr luar (digali dr moral masy), bkn berasal dr sekelompok tp dr musyawarah dari masy, nilai”idio bersifat grs besar. *pancasila sbg idio terbuka = tuntutan jaman, gagalnya idio

ANALISIS RASIO KEUANGAN

PT. ASTRA GRAPHIA Tbk Analisis Rasio Keuangan untuk Tahun 2006 dan 2007 A.    Rasio Likuiditas Merupakan Ratio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajian financial jangka pendek yang berupa hutang – hutang jangka pendek (short time debt) Menurut Van Horne : ”Sistem Pembelanjaan yang baik Current ratio harus berada pada batas 200% dan Quick Ratio berada pada 100%”. 1.    Rasio Lancar (Current Rasio) Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki, Current Ratio dapat dihitung dengan rumus : Tahun 2007      = 399,385,006,468  = 1,34 (dibulatkan 1,3 kali)     298,995,081,597   Artinya jumlah aktiva lancar sebanyak 1,3 kali utang lancar, atau setiap  Rp 1,- utang lancar dijamin oleh Rp 1,3  harta lancar atau 1,3 : 1 antara aktiva lancar dengan utang lancar.     Tahun 2006    = 370,125,946,223  = 2,43 (dibulatkan 2,4 kali)      152,613

PENGORGANISASISAN

PENGORGANISASISAN A.    Pengertian Pengorganisasian :     Organisasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “organon” yang berarti alat, bagian, anggota, atau badan.     Pengorganisasian atau Organizing adalah pengelompokan kegiatan yang diperlukan yakni penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi-fungsi dari setiap unit yang ada dalam organisasi serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan masing-masing unit tersebut. Menurut T. Hani Handoko (Manajemen, Edisi II, hal. 166). Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki, dan lingkungan yang melingkupinya. Dua aspek utama atau proses penyusunan struktur organisasi adalah Departementalisasi dan pembagian kerja. Departementalisasi merupakan pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama. Hal ini akan tercemin pada struktur formal suatu organisasi,

PEMAHAMAN TERHADAP STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

PEMAHAMAN TERHADAP STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN Pokok Bahasan : 1.    Definisi dan pentingnya pengendalian intern 2.    Pentingnya pengendalian intern 3.    Pemahaman tentang pengendalian intern 1.    Definisi dan pentingnya pengendalian intern Arti penting pengendalian intern Arti penting pengendalian intern bagi manajemen dan akuntan publik telah diakui oleh berbagai literatur profesional selama bertahun-tahun. Sebuah publikasi dari AICPA pada tahun 1974 berjudul Internal Control, menyebutkan faktor-faktor pendorong atas semakin luasnya pengakuan tentang pentingnya pengendalian intern. Definisi,konsep-konsep dasar, dan komponen Laporan COSO mendefinisikan pengendalain intern sebagai berikut : Pengendalian intern adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang dirancang untuk mendapatkan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan dalam hal-hal berikut : (1) Keandalan pelaporan keuangan,(2) Kesesuaian dengan undang-

PENERIMAAN PENUGASAN PERENCANAAN AUDIT

Pokok Materi : 1.    Penerimaan penugasan 2.    Merencanakan audit 3.    Memperoleh pemahaman bisnis dan industri klien 4.    Melaksanakan prosedur analitis 1.    Penerimaan penugasan Tahap awal adalah mengambil keputusan untuk menerima atau menolak kesempatan untuk menjadi auditor klien baru atau melanjutkan sebagai audior untuk klien yang sudah ada. Penyebab klien berganti kantor akuntan publik ? Penyebab ketidakpuasan klien terhadap kantor akuntan publik lama : a.    Fee b.    Kebutuhan jasa c.    Kredibilitas d.    Tuntutan Pertimbangan sebelum menerima penugasan: •    Tanggung jawabnya terhadap publik •    Tanggung jawabnya terhadap klien •    Tanggung jawabnya terhadap rekan seprofesi     Enam langkah dalam mempertimbangkan penerimaan penugasan : 1.    Mengevaluasi integritas manajemen. a.    Komunikasi dengan Auditor Pendahulu Sebelum menerima penugasan, PSA No. 16, Komunikasi Antara Auditor Pendahulu dengan Auditor Pengganti (SA 315.02), mengharuskan auditor p