POSTULATE, PRINCIPLE, AND CONCEPT
POSTULATE, PRINCIPLE, AND CONCEPT
A. Postulate and Principle
Konsep
dari komite atas postulate dan principle merupakan hal yang
problematik.Postulate biasanya didefinisikan sebagai dasar asumsi yang
tidak bisa diuji atau dibuktikan.Postulate menyediakan kesimpulan dan
dasar untuk struktur teori yang terdiri dari sekumpulandalil yang
disimpulkan. Laporan komite menggambarkan bahwa hanya ada sedikit
postulate didalam akuntansi dan biasanya postulate berasal dari
lingkungan ekonomi dan politik, yakni dari pandangan yang umum dan
mendasar dari komunitas bisnis. Seorang anggota komite selanjutnya
menyatakan bahwa komite tidak bermaksud untuk mendefinisikan
postulate.Di lain sisi, principle juga tidak didefinisikan oleh komite
meskipun komite membandingkannyadalam hal cakupan definisi dan
pernyataan yang telah dikeluarkan dalam empat laporan berbedaoleh AAA
(American Accounting Association). Dua laporan awal menggunakan kata
“principle” di judulnya, tetapi kemudian diganti menjadi kata “standar”
dan “concept” di dua laporan sesudahnya.
AICPA
nendefinisikan “principle” sebagai suatu hukum (law) yang umum atau
aturan yang diadopsi atau dinyatakan sebagai petunjuk dalam setiap
tindakan, sebuah dasar yang kuat bagisetiap tingkah laku dan kebiasaan.
Hukum (law) berbeda dengan :”principle” karena “law” terdiridari
elemen-elemen yang bisa diobservasi dengan menggunakan teknik empiris,
sedangkan ”principle” tidak. “Principle” bisa diuji secara empiris, dan
jika terbukti benar atau setidaknya tidak terbukti salah, maka akan
menjadi suatu hukum (law).
Accounting Research Study No.1
Postulate dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
a. Kelompok lingkungan
Meliputi kualifikasi, pertukaran, entitas, periode waktu dan satuan ukuran.
b. Mereka berasal dari akuntansi itu sendiri
Meliputi laporan keuangan, harga pasar, entitas, dan kesementaraan
c. keharusan
Meliputi kontuinitas, objectivitas, konsistensi, unit yang stabil, dan pengungkapan
Accounting Research Study No.3
Prinsip-prinsip yang dikembangkan dalam studi ini adalah :
a. Laba disebabkan seluruh proses kegiatan usaha.
b. Perubahan sumber daya harus diklasifikasikan.
c. Semua aset perusahaan harus dicatat dan dilaporkan dalam laporan keuangan.
d. Masalah pengukuran aset adalah masalah pengukuran layanan masa depan
B. Konsep dasar yang mendasari Historical Costing
Konsep-konsep
dasar akuntansi dipengaruhi oleh aturan-aturan dalam akuntansi itu
sendiri. Konsep adalah hasil dari proses identifikasi, klasifikasi, dan
intrepretasi berbagai aturan dan fenomena. Jadi, konsep bukanlah bagian
dari proses formal dari perumusan teori tetapi konsepdapat digunakan di
dalam teori, sebagai bagian dari struktur postulate atau sebagai
kesimpulan yang ditarik dari postulate, atau bahkan sebagai subjek
pengujian dalam penelitian empiris.”Postulate” adalah asumsi dasar
mengenai lingkungan bisnis. “Principle” adalah pendekatan-pendekatan
umum yang digunakan untuk melakukan pengakuan dan pengukuran atas
peristiwa-peristiwa akuntansi. Ada dua tipe “principle”, yaitu :
- Input-oriented principle
yaitu aturan-aturan yang menjadi pedoman dalam akuntansi,terdiri dari
aturan-aturan umum yang mendasari operasi dan prinsip constrain.
- Output-oriented principle terdiri dari kualitas atau karakteristik laporan keuangan yangseharusnya ditampilkan jika Input-oriented principle telah diterapkan dengan semestinya.
Postulate
1. Going concern atau continuity, yaitu Perusahaan diasumsikan akan terus berjalan atau berlanjut. Postulat
mengasumsikan bahwa perusahaan tidak diharapkan untuk dilikuidasi dalam
masa mendatang yang dapat diketahui dan sekarang atau bahwa entitas
akan terus beroperasi untuk periode waktu yang tidak tertentu.
2. Time period, yaitu Periode akuntansi sama dengan tahun kalender. Postulat
ini menyatakan bahwa laporan keungan yang menggambarkan perubahan dalam
kesejahteraan perusahaan seharusnya diungkapkan secara periodik.
3. Accounting entity, yaitu Bahwa entitas tersebut terpisah dan
berbeda dari pemiliknya dan perusahaan lain. Postulat ini memungkinkan
akuntan membedakan antara transaksi bisnis dan individu : akuntan
melaporkan transaksi perusahaan, bukan transaksi pemilik perusahaan.
4. Monetary Unit, yaitu Laporan keuangan harus disajikan dalam unit moneter
Principle
Input-oriented principle
a. Aturan-aturan umum yang mendasari operasi
Recognition
Recognition
(pengakuan) menyangkut kapan mencatat akun pendapatan dan
beban.Kerangka konseptual FASB menyatakan bahwa pendapatan bisa diakui
saat (1) aset diterima sebagai hasil dari kinerja tersebut sudah
direalisasikan, yakni diberikan dalambentuk cash, atau (2) saat
pekerjaan tersebut selesai dikerjakan.
Matching
Bahwa expense (biaya) diakui sejalan dengan diakuinya pendapatan (revenue).
b. Prinsip constrain
Conservatism
Usaha
untuk memilih metode akuntansi yang berterima umum yang menghasilkan
(a)pengakuan pendapatan yang lambat (b) pengakuan beban lebih cepat (c)
lebih rendah dalam penilaian aset (d) lebih tinggi dalam penilaian
kewajibannya.
Disclosure
Disclosure
adalah informasi keuangan yang relevan, termasuk metode yang digunakan
dalam menyusun laporan keuangan yang lebih dari satu metode atau
menggunakan metode yang tidak biasa atau metode yan inovatif.
Materiality
Materiality
adalah pentingnya sebuah item atau sekumpulan item bagi pengguna (user)
hubungannya dengan relevansinya dalam evaluasi atau proses pengambilan
keputusan.
Objectivity
Objektivitas berkaitan dengan kualitas dari bukti yang mendasari transaksi yang kemudian disusun dalam bentuk laporan keuangan.
Output-oriented principle
a. Comparability
b. Consistency
c. Uniformity
C. Teori Ekuitas
Proprietary Theory (Teori Kepemilikan)
Teori ini berasumsi bahwa pemilik dan perusahaan itu identik. Persamaan balance sheetnya =
∑asset - ∑ liabilities = owner sequity
Pendekatan
teori kepemilikan ini menerangkan bahwa komponen pengukuran
pendapatan(income) menggunakan sistem historical cost meskipun pemilik
tidak mengontrol akun owner sequity.
Entity Theory
Karena ketidakpuasan dengan orientasi
Teori Kepemilikan, maka dikembangkan
Teori Entitasdimana berasumsi bahwa perusahaan dan pemiliknya merupakan dua hal yang terpisah.Persamaan balance sheetnya =
∑asset = ∑ equities (including liabilities).
Residual Equity Theory
Asumsi
mendasar dari teori ini adalah bahwa informasi yang berkenaan untuk
tujuan pengambilan keputusan, misalnya prediksi cash flow, harus
diberikan kepad pemegang equity residual. Pemegang equity residual
adalah kelompok claimant ekuitas yang haknya bisa digantikan oleh
claimant lain, yakni pemegang saham biasa yang anggotanya bisa berubah
jika terjadi reorganisasi dalam perusahaan. Persamaan balance sheetnya :
∑asset - ∑ specific equities(including liabilities and preferred stock) = Residual equity
Fund Theory
Fund adalah sekelompok aset obligasi yang disediakan untuk tujuan tertentu. Persamaan balancesheetnya :
∑asset = ∑ Restrictions of asset
Restriction
of asset didapat dari kewajiban dan modal yang diinvestasikan dan
termasuk didalamnya tujuan spesifik tertentu atas penggunaannya seperti
yang telah diperintahkan didalam hukum atau kontrak.
Commander Theory
Commander adalah kata lain dari manajemen.
Teori
ini menyangkut fakta bahwa manajemen membutuhkan informasi sehingga
bisa melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian atas nama pemilik
(owner)
Sumber: ilmu-akuntansi
Comments
Post a Comment