PRINSIP ORIENTASI HASIL


PRINSIP ORIENTASI HASIL
Prinsip ini menekankan pada kualitas laporan keuangan yang dihasilkan serta saling melengkapi agar tidak saling tumpang tindih satu dengan yang lain. Dalam hal ini pemakai laporan akan terkait dengan:

Prinsip Perbandingan
Pemakai informasi keuangan akan menilai keandalan laporan keuangan dan hasil operasi serta membandingkan dengan periode sebelumnya dan industri sejenis agar dapat memprediksi pendapatan dan arus kasnya.

Prinsip Konsistensi
Prinsip ini mengangap bahwa kejadian ekonomi yang serupa sebaiknya dicatat dan dilaporkan dengan cara yang konsisten dari periode ke periode. Prinsip ini mengimplikasikan bahwa prosedur akuntansi yang sama akan diterapkan kepada transaksi yang serupa sepanjang waktu, Penerapan prinsip ini membuat laporan keuangan menjadi lebih dapat diperbandingkan dan lebih berguna.

Prinsip Keseragaman
Prinsip keseragaman merujuk pada penggunaan prosedur yang sama oleh perusahaan yang berbeda.  Tujuan yang diinginkan adalah mencapai komparabilitas laporan keuangan dengan mengurangi keanekaragaman yang tercipta karena penggunaan prosedur akuntansi yang berbeda oleh perusahaan yang berbeda. Pendukung utama prinsip keseragaman mengklaim bahwa prinsip tersebut akan:
1.      Mengurangi perbedaan penggunaan prosedur akuntansi dan ketidakpastian praktik akuntansi.
2.      Memungkinkan perbandingan yang berarti bagi pengguna laporan keuangan, memperbaiki kepercayaan pengguna para laporan keuangan.
3.      Mendorong intervensi pemerintah dan regulasi praktik akuntansi

Konsep – Konsep Teoritis Dari Akuntansi
Permasalah dalam teori ekuitas terletak pada hubungan antara perusahaan dengan para pemilik modal. Terdapat beberapa teori ekuitas yaitu:

Teori Kepemilikan
Dalam teori ini, entitas sebagai agen, perwakilan atau susunan melalui wirausahawan individual atau pengoperasi pemegang saham. Sudut pandang kelompok pemilik sebagai pusat kepentingan terefleksi dalam cara memelihara catatatn akuntansi dan membuat laporan keuangan. Tujuan utama teori kepemilikan adalah untuk menentukan dan menganalisis kekayaan bersih pemilik, dengan persamaan akuntansi:


Total Aktiva – Total Hutang = Ekuitas Pemilik

Teori Entitas
Teori entitas memandang entitas sebagai sesuatu yang terpisah dan berbeda dari pihak yang menyediakan modal pada entitas. Secara sederhana, unit bisnis, bukan pemilik, merupakan pusat kepentingan akuntansi. Unit bisnis memiliki sumber daya perusahaan dan bertanggung jawab terhadap pemilik maupun kreditor, dengan persamaan akuntansi:
 
Aktiva = Ekuitas
Total Aktiva = Total Utang + Ekuitas Pemegang Saham


Teori Ekuitas Residual
Teori ekuitas residual berada di antara teori kepemilikan dan teori entitas. Para pemilik ekuitas residual adalah kelompok pemegang hak ekuitas yang berkuasa di antara semua pemilik hak yang lain. Asumsi yang ditekankan pada teori ini adalah ketepatan informasi untuk pengambilan keputusan misalnya untuk memprediksi aliran kas kepada pemilik ekuitas residual, dengan persamaan akuntansi:


Total Aktiva – (Total Hutang + Total Saham Preferen) = Ekuitas Residual
 

Teori Dana
Dalam teori ini, kelompok aset dankewajiban dan restriksi/pembatasan terkait disebut dana yang mengatur penggunaan aset. Jadi teori dana memandang unit terdiri atas sumber daya ekonomi (dana) serta kewajiban dan restriksi terkait mengenai penggunaan sumber daya, dengan persamaan akuntansi:

Total Aktiva = Total Pembatasan atas Aktiva


Teori dana berorientasi aset dalam pengertian bahwa fokus utamanya adalah pada administrasi dan penggunaan aset secara memadai. Teori dana ini terutama berguna untuk pemerintah dan organisasi nirlaba. Teori dana juga relevan untuk organisasi laba yang menggunakan dana untuk aktivitas yang bermacam-macam seperti dana pelunasan, akuntansi untuk kebangkrutan, dan perkebunan dan perwalian, akuntansi cabang atau divisional, pemisahan aset dalam aset lancar atau tetap dan konsolidasi.

Teori Pimpinan
Menurut Lois Golberg, pemimpin adalah manajemen. Ia akan memerlukan informasi sehingga akan melakukan fungsi perencanaan dan pengawasan kepada pemilik. Oleh sebab itu teori pemimpin menjadi tepat bagi akuntansi manajerial tetapi manajer harus bertugas menyampaikan pendapat pimpinan kepada investor.

Harapan Atas Teori Ekuitas
Teori ekuitas tidak mungkin menyediakan landasan pengurangan yang konsisten untuk semua transaksi dan kejadian karena teori tersebut hanya mengambil pandangan yang terbatas pada perusahaan yaitu hubungan pemilik dengan perusahaan. Pandangan kita adalah ketidakkonsistenan sehingga seharusnya kita menjaga sistem klasifikasi yang digunakan sekarang.  







Comments

Popular posts from this blog

Filosofi Garuda Wisnu Kencana (GWK)

Sewa Jas Bali Terlengkap dan Murah

7 Bagian Tubuh Yang Dapat Redakan Penyakit