Lebih Produktif dengan Timer

Dalam artikel berjudul Boosting Productivity with a Timer, Bert Webb mengatakan bahwa produktivitas kita akan meningkat kalau kita membatasi waktu dengan menggunakan timer. Saat hendak membaca email misalnya, kita akan lebih efektif kalau waktu pembacaan email itu dibatasi. Kecepatan kita membaca dan memproses semua email akan menjadi lebih cepat dari biasanya. Alhasil, produktivitas kita pun akan meningkat !

Mengapa bisa begitu ? Bert Webb mengatakan bahwa itu adalah karena adanya sense of urgency kalau kita menggunakan timer. Ada rasa mendesak yang muncul, dan rasa mendesak itulah yang mendorong kita untuk lebih efektif dalam menyelesaikan segala sesuatu.


Mungkin situasi seperti ini bisa dibandingkan dengan siswa yang belajar SKS (sistem kebut semalam). Kalau disuruh belajar jauh-jauh hari biasanya mereka mengeluh tidak bisa menyerap pelajaran, tapi begitu kurang satu hari tiba-tiba daya serap mereka meningkat dengan luar biasa :) . Inilah akibat dari sense of urgency.

Saya pribadi setuju bahwa timer dapat meningkatkan produktivitas. Mengapa ? Sebab saya sendiri sudah membuktikannya. Saat mengerjakan sesuatu dengan dibatasi waktunya, saya menjadi lebih tangkas dalam mengerjakannya. Kalau biasanya santai-santai, sekarang saya jadi bergegas untuk menyelesaikan tugas itu. Tentu bukan bergegas yang ceroboh, melainkan bergegas agar dapat menyelesaikan sebanyak mungkin dalam waktu yang tersedia. Saya sendiri biasanya menggunakan stopwatch yang ada di handphone sebagai timer-nya.

Dalam kasus saya, salah satu penggunaan timer yang efektif adalah dalam membatasi waktu browsing. Ini karena browsing di Internet benar-benar menyimpan bahaya besar: tidak terasa tiba-tiba sudah berjam-jam waktu berlalu ! Dengan menggunakan timer maka saya bisa fokus untuk browsing hanya hal-hal yang penting saja (kebetulan ada extension yang bagus di Firefox untuk menghitung waktu browsing yaitu TimeTracker).

Tentu tidak semua hal cocok dibatasi dengan timer. Meluangkan waktu dalam pergaulan sehari-hari misalnya, kurang tepat kalau dibatasi secara ketat dengan timer. Begitu juga dengan jenis tugas tertentu yang menuntut konsentrasi penuh secara terus-menerus. Kalau waktunya dibatasi dengan timer, konsentrasi yang sudah dibangun malah bisa buyar dan harus dibangun dari awal lagi.

Karena itu kita perlu belajar untuk menggunakan timer pada tugas yang tepat. Kalau digunakan dengan tepat, timer berpotensi besar untuk meningkatkan produktivitas kita !


Sumber: GayaHidupDigital.com

Gambar: GettyImages

Comments

Popular posts from this blog

Filosofi Garuda Wisnu Kencana (GWK)

Sewa Jas Bali Terlengkap dan Murah

7 Bagian Tubuh Yang Dapat Redakan Penyakit